Okay deh kali ini saya kembali lagi dengan membawa berita alias cerita tentang pengalaman saya pas melaksanakan AO, atau Academic Orientation.
Academic Orientation adalah masa dimana kita beradaptasi dengan cara belajar dan mengajar di Binus University.
Hari pertama itu adalah hari terapes saya. Saya bangun jam 6, saya sarapan, dan saya mandi dan berangkat pada pukul 6.30 dan saya harus masuk pukul 7.20.
Kendaraan umum yang saya tumpangi ternyata dia ngetem, nunggunya bisa 10 menitan, saya sudah mulai agak kesal disana. Sesampainya saya di stasiun saya tertinggal kereta dan harus menunggu kereta berikutnya, itu kurang lebih jam 6.55 setelah kereta tiba, saya berdesak desakan masuk kereta, dan pada saat itu ponsel saya HILANG!!! Bakh!!!!!
Akhrnya tiba di stasiun palmerah sekitar jam 7.10 dan sekali lagi, angkutan umum yang saya tumpangi ngetem lagi, dan terpaksa saya harus ganti mikrolet.
Sesampainya di kampus anggrek saya langsung berlari ke ruang tujuan, menunggu lift tak ada gunanya jadi saya gunakan eskalator.
Setelah tiba di ruang tujuan ternyata sudah jam 7.43 dan dosen sudah menerangkan materi. Untungnya, karena ini adalah hari pertama saya masuk, jadi saya masih diberi dispensasi yang pertama dan yang terakhir. Jika saya kembali telat lagi maka saya tidak boleh mengikuti sesi kelas itu.
Pelajaran yang saya terima waktu itu adalah Algoritma, yaitu semacam rencana-rencana yang dilakukan secara tersusun untuk memecahkan suatu masalah.
Lanjut di hari ke 3, saya sudah disuruh untuk coding (semacam programing) okay saya akui saya telah mendapatkan pelajaran ini di SMK namun setelah saya lulus saya agak lupa-lupa ingat, jadi memaksa saya untuk bertanya kembali fungsi fungsi yang harus digunakan saat coding.
Selama coding saya hanya mendapat sedikit kesulitan saja, hanya dibagian logikanya saja, keseluruhan saya sudah bisa memahaminya.
Lajut ke hari terkahir, ini adalah hari simulasi ujian. Saya tidak ingin mengulangi hal yang sama jadi kali ini saya hadir di kampus pukul 6.30.
Saat simulasi ujian, seperti biasa, tangan saya dingin karena ini pertama kalinya saya mencoba sistem ujian di Binus University. Okay, soalnya sih simpel, tapi sistem codingnya agak rumit, jadi intinya input dan output harus sama oleh soal. Pertama kali mencoba, saya bingung, padahal coding yang saya lakukan sudah benar tapi kenapa masih dapat nilai 0? Kebingungan ini berubah menjadi panik dan akhirnya pak AG selaku pengawas ujian kami mengatakan bahwa ada beberapa fungsi yang tidak dipakai saat ujian seperti fflush, getchar dan dll. Tetap saja walaupun mengetahuinya saya masih dapat 2.4 dari 5 T_T.
Okay itulah cerita saya saat AO sekian dan terima kasih.